Berita Utama
24 September, 2018
BALIKPAPAN – Pj Gubernur Kaltim Ir Restuardy Daud menegaskan Kaltim siap melaksanakan seluruh tahapan pesta demokrasi Pemilu Pilpres dan Pemilu Legistif (Pileg) 2019. “Koordinasi dan sinergi terus kami bangun dengan penyelenggara Pemilu, KPU dan Bawaslu, TNI dan Polri, serta stakeholders lainnya. Kita harapkan tahapan kampanye di seluruh wilayah Kaltim berjalan aman dan terkendali,” kata Restuardy usai memimpin video conference (vicon) dengan Menkopolhukam, Kapolri, Mendagri, serta Ketua KPU Pusat, Bawaslu dan Komesioner DKPP yang berlangsung di Mapolda Kaltim, Senin (24/9). Saat vicon tersebut, Restuardy juga menjelaskan bahwa Kaltim sudah melakukan pendeklarasian pemilu damai, Minggu (23/9). Deklarasi dihadiri pimpinan partai pendukung calon dan para relawan pendukung calon. Semua telah bersepakat untuk melawan pemilu dengan hoax, isu SARA dan isu lain yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Restuardy menambahkan, kegiatan lain yang telah dilaksanakan untuk mendukung sukses pelaksanaan tahapan pemilu serentak 2019 antara lain dengan digelarnya rapat bersama antara Pemprov Kaltim dengan semua pemangku kepentingan daerah. Salah satunya pada Senin, 17 September 2018 lalu telah dilaksanakan pertemuan Forkopimda bersama tiga pilar yang dihadiri ribuan anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta seluruh camat dan lurah, termasuk para bupati dan walikota dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim. “Hingga memasuki tahapan kampanye ini, kondisi Kaltim aman tentram dan terkendali,” kata Restuardy Daud. Ditambahkan, keberhasilan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 menjadi tolok ukur untuk mencapai sukses Pemilu Serentak 2019. Terutama kesuksesan penyelenggaraan di daerah, karena sukses pemilu di daerah merupakan gambaran terhadap sukses pemilu secara nasional. Selain itu, kata Restuardy tugas yang menjadi perhatian Kaltim adalah pendidikan politik bagi pemilih untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat agar menjadi pemilih cerdas, sehingga bisa memilih pemimpin dan wakil-wakil rakyat yang mempunyai integritas dan kualitas tinggi untuk kemajuan negeri ini. “Jika kesadaran rakyat terbentuk, dengan sendirinya semangat untuk memilih pemimpin negara yang berkualitas dan wakil rakyat yang berintegritas serta amanah akan terwujud. Sehingga dampaknya adalah peningkatan partisipasi masyarakat akan tercapai pada Pemilu 2019,” papar Restuardy. Vicon dihadiri Pangdam VI Mulawarman, Kapolda Kaltim, Ketua Paswaslu Kaltim, Kepala Badan Kesbangpol Kaltim dan undangan lainnya terkait penyelenggaraan dan pengamanan pilpres dan pileg 2019. (mar/sul/humasprov kaltim)