Berita Utama
12 Agustus, 2021
SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tetap dan terus berkomitmen dalam mendukung percepatan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing. Salah satunya, Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor bersama Wakil Gubernur H Hadi Mulyadi meluncurkan program Beasiswa Kalimantan Timur Tuntas (BKT) sejak awal kepemimpinan mereka di Benua Etam. “Kita telah menggelontorkan beasiswa yang diperuntukkan bagi masyarakat. Dan ini sudah masuk tahun ketiga,” kata Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi, Kamis (12/8/2021), usai menghadiri Penganugerahan SLKS di Pendopo Odah Etam. Menurut Wagub, Beasiswa Kalimantan Timur Tuntas (BKT) yang diberikan setiap tahun bertahap namun pasti, tetapi selalu ada terobosan. Seperti tahun ini, lanjutnya, seluruh siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) Pelayaran di Kaltim mendapatkan beasiswa untuk mendapatkan sertifikasi di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Barombong Makassar, Sulawesi Selatan. “Tahun lalu sudah ada sekitar 80 orang. Dan tahun ini kembali dilanjutkan program sertifikasinya bagi siswa pelayaran lainnya,” jelasnya. Wagub Hadi menyebutkan sejauh ini di Kaltim terdapat 6 SMK pelayaran tersebar di enam kabupaten dan kota yang setiap tahun meluluskan siswa-siswinya dan wajib dibekali keterampilan ditandai kepemilikan sertifikasi dari perguruan tinggi berkompeten. Selain itu, Pemprov melalui Badan Pengelola BKT selama tiga tahun berturut-turut memberikan beasiswa kepada putra-putri Kaltim menuntut ilmu di Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia Sentul City, Bogor Jawa Barat. “Pertama 35 orang, tahun lalu 55 orang dan tahun ini 37 orang. Semoga mereka memiliki ilmu ekonomi syariah untuk dikembangkan di Kaltim,” harap mantan legislator Karang Paci dan Senayan ini. Tidak hanya disitu, tambah suami Hj Erni Makmur ini, bahwa BKT juga diberikan kepada putra-putri Benua Etam yang menempuh pendidikan bidang kesehatan di perguruan tinggi Surabaya. “Terpenting, kebijakan Bapak Gubernur bahwa semua pendidikan vokasi (kejuruan) jadi prioritas, terutama berkaotan sertifikasi keahlian dan keterampilan, tanpa mengesampingkan pendidikan umum,” pungkas pria yang gemar bermain drum ini. (sumber birohumas setdaprov.kaltim)