Berita Utama
14 Juni, 2019
Pemprov Kaltim akan memberikan bantuan untuk penanganan korban banjir kurang lebih Rp2,5 miliar. Gubernur Kaltim H Isran Noor mengatakan Pemprov Kaltim ingin cepat memberikan pertolongan kepada masyarakat yang terkena musibah banjir. • Walaupun sekarang ini airnya sudah mulai turun, tetapi dampaknya sudah dirasakan masyarakat. Seperti penyakit diare, gatal-gatal dan lainnya. Termasuk kesulitan mendapatkan makanan. • “Saya sudah koordinasi dengan Walikota Samarinda. Pada prinsipnya sudah membuat status darurat bencana banjir. Untuk itu, dana bantuan darurat bencana di APBD lebih kurang Rp2,5 miliar dapat digunakan membantu penanganan banjir di Samarinda,” kata Isran Noor usai melakukan rapat koordinasi dengan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim Frederik Bid dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim H Fathul Halim, di Ruang Rapat Gubernur Kaltim, Kamis (13/6/2019). • Bantuan dana nantinya dikelola BPBD Kaltim untuk membeli makanan dan kebutuhan sehari-hari, membeli berbagai obat-obatan. Juga membantu petugas dalam penanganan banjir maupun fasilitas untuk sarana dan prasarana pendukung lain guna meringankan beban masyarakat yang terkena musibah banjir