Berita Utama
03 Juli, 2020
SAMARINDA – Pemprov Kaltim meyakinkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup provinsi sudah mengetahui bagaimana cara mengelola penyesuaian APBD 2020. Penyesuaian dikarenakan adanya arahan pemerintah pusat agar seluruh daerah melakukan penyesuaian anggaran akibat wabah virus Corona (Covid-19). “Penyesuaian APBD yang telah ditetapkan tentu memperhitungkan kemampuan daya serap dan skala prioritasnya. Serta mengeliminir kemungkinan pemborosan anggaran dalam penggunaannya. Diyakini, OPD pasti tahu bagaimana mengelola anggaran tersebut,” kata Pj Sekprov Kaltim HM Sa’bani di Samarinda, Kamis (2/7/2020). Menurut Sa’bani, seluruh OPD telah mengetahui bagaimana arahan pimpinan (Gubernur/Wagub Kaltim). Artinya, OPD harus efektif, selektif kegiatan dan tidak terkesan boros. Karena dampak corona, sehingga penerimaan negara dan daerah juga terhambat. “Jadi, sudah diarahkan pada awal-awal informasi penyesuaian. Semoga bisa dilaksanakan,” harapnya. Sebelumnya, Sa’bani menepis kekhawatiran bahwa anggaran Pemprov Kaltim akan berkurang hingga setengah dari APBD tahun anggaran 2020 karena penyesuaian anggaran akibat Covid-19. “Saya kira anggaran Kaltim tidak hilang separo. Perkiraan kita, berkurang sekitar Rp3 triliun dari Rp11 triliun. Jadi, masih ada kurang lebih Rp8 triliun,” jelasnya