17 Maret, 2020

  • Berita Utama

Kabupaten/Kota Siapkan Ruang Isolasi

Dalam konferensi pers usai rapat terbatas tindakan antisipasi Covid-19 di Provinsi Kaltim di Ruang Malinau Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Senin 16 Maret 2020, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menegaskan kabupaten dan kota harus menyiapkan sarana penanganan Covid-19 berupa ruang isolasi bagi pasien suspect corona. Didampingi Plt Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim HM Sa’bani, Wagub Hadi menyebutkan ada beberapa daerah yang memiliki rumah sakit rujukan, seperti Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara dan Berau. “Tapi ingat, sesuai hasil rapat pada 6 Februari lalu agar kabupaten dan kota selain menyiapkan call center, juga rumah sakitnya dilengkapi ruang isolasi. Walaupun ada empat atau lima rumah sakit rujukan,” jelasnya. Hadi menyebutkan hasil laporan dari kabupaten dan kota yang dihimpun Dinas Kesehatan Kaltim, bahwa ada sekitar suspect 23 orang atau dalam pengawasan, walaupun separuhnya negatif dan ada 129 dalam pemantauan. “Nah kondisi kita minta menjadi perhatian semua pihak. Jangan hanya menunggu, tapi segera bergerak dan bertindak. Apalagi, tadi Pak Gubernur (Gubernur Isran Noor) dan DPRD Kaltim didukung TNI dan Polri siap melakukan apa saja guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di selurun penjuru Kaltim,” ungkapnya lagi. Dana untuk mendukung kegiatan, ujar Hadi, telah disepakati bisa diupayakan direvisi segera. Sesuai kesepakatan Gubernur Kaltim dengan DPRD Kaltim. “Bahkan ada dana miskin yang tidak terserap maksimal di 2019 mencapai puluhan miliar, segera dimanfaatkan untuk ini,” sebutnya. Sesuai arahan Gubernur Kaltim, Wagub meminta setiap instansi melaksanakan SOP hasil rapat. Terkait kekurangan alat pelindung diri (APD) di rumah sakit ataupun pelayanan kesehatan lainnya, tentu akan dicukupi seraya memanfaatkan yang ada sambil menunggu. “Kekurangan APD juga SDM kesehatan akan terus kita upayakan dicukupi dan tingkatkan kemamluannya. Memang harus disinergikan potensi yang ada,” ucap Hadi.

Kategori Berita Utama