Berita Utama
19 Mei, 2020
SAMARINDA- Dalam memutus rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), masyarakat harus bisa merubah prilaku hidup sehat dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat. “Tanpa adanya komitmen dan kesadaran masing-masing individu keluarga dan masyarakat melakukan prilaku hidup sehat, maka kita tidak akan bisa memutus rantai penyebaran Covid-19,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak saat keterangan pers kepada media melalui video conference, Senin (18/5/2020). Menurut Andi Ishak, merubah prilalaku hidup sehat dan bersih adalah sebelumnya jarang mencuci tangan, maka mulai saat ini harus membiasakan mencuci tangan pakai sabun pada air yang mengalir minimal 20 detik. Rajin mencuci tangan sebelum maupun sesudah beraktivitas. Sebab tangan merupakan media paling cepat menerima semua virus atau bakteri. Karena, tangan ini media mengandung micro organisme. Dan tangan adalah bagian yang paling aktif memegang maupun menyentuh sesuatu. “Bisa saja tangan kita sendiri maupun orang lain telah terkontaminasi virus atau bakteri. Kita tidak mengetahuinya, bisa saja menularkan atau tertular virus tersebut. Makanya jangan malas mencuci tangan,” tandasnya. Dia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan terhadap Covid-19. Artinya, pandemi ini sudah diketahui secara luas oleh masyarakat dan bukan rahasia lagi. Apalagi hingga saat ini kasus terkonfirmasi pun terus terjadi. Tak terkecuali di Benua Etam, Kaltim. Update perkembangan Covid-19 per Senin 18 Mei 2020, orang dalam pemantauan (ODP) ada penambahan 56 kasus sehingga total 9.047 kasus, selesai pemantauan 98 kasus, sehingga total 8.887 kasus. Terkonfirmasi positif ada penambahan satu kasus (total 255 kasus), kasus sembuh ada penambahan 10 kasus sehingga total 76 kasus dan meninggal tiga kasus.