Berita Utama
02 Maret, 2019
AKARTA – Setelah dua kali bertemu pada akhir tahun lalu di Bali dan Kantor Gubernur Kaltim di Samarinda. Kembali, Gubernur Kaltim Isran Noor bertemu Dubes Rusia untuk Indonesia, Ludmila Vorobieva di Kedutaan Besar Rusia Kuningan Jakarta, Jumat (1/3). Pertemuan kali ketiga ini menunjukkan kemajuan menggembirakan untuk keberlanjutan proyek kereta api Kaltim. Dimana selama hampir dua tahun proyek tersebut sempat mandek dan kini tanda-tanda proyek moda transportasi pertama di Kalimantan direalisasikan. First Deputy Director General of Russian Railways Misharin Aleksandr Sergeevich mengungkapkan Kementerian Keuangan Rusia mendukung proyek pembangunan kereta api tersebut. Dirinya setuju jika memang memungkinkan kereta api digunakan untuk angkutan umum baik muatan barang maupun penumpang selain angkutan komoditi. Pertemuan dihadiri Sekretaris Jenderal DPD RI Reydonnyzar Moenek, Sekdaprov Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri, Kepala Dinas Perhubungan Kaltim Salman Lumoindong dan Kepala Bappeda Zairin Zain. Sementara pihak, selain Duta Besar Rusia Federation Ludmila Vorobieva juga hadir mendampingi staf kedutaan dan perwakilan Delegasi Russian Railways (RZD). Dalam kesempatan itu, Gubernur Isran Noor mengungkapkan apresiasinya atas kesungguhan Russian Railways untuk melanjutkan pembangunan kereta api. “Intinya, proyeknya berada di tangan pak Aleksandr. Jadi atau tidak itu hak dia,” tuturnya. Proyek kereta api di Kaltim sebelumnya telah di groundbreaking Presiden Joko Widodo pada 2015. “Kini, proyek akan dilanjutkan kembali,” ujar Isran Noor.(yuv/her/yans/humasprovkaltim)