Berita Utama
13 Agustus, 2020
SAMARINDA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim terus berupaya memaksimalkan kemampuan dalam menghadapi wabah corona asal Wuhan China. Salah satunya, mengefektifkan laboratorium yang dimiliki rumah sakit pemerintah daerah maupun perguruan tinggi, Unmul Samarinda. Hal ini bertujuan mempermudah tim medis untuk mengetahui secara cepat sampel uji swab Covid-19 di Kaltim. “Kita berharap tidak terjadi penumpukan sampel di laboratorium. Sehingga cepat diketahui hasil uji dan semakin mudah melakukan penanganannya. Karena itu, kita berupaya mengefektifkan laboratorium tersebut,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim H Andi Muhammad Ishak ketika jumpa pers zoom cloud di Samarinda, Rabu (12/8/2020). Langkah itu dilakukan kerja sama dengan berbagai pihak, mulai Rumah Sakit Atma Husada Samarinda, Rumah Sakit Parikesit Tenggarong dan Fakultas Kedokteran Unmul. Diharapkan kerja sama ini mampu mendukung hasil uji sampel yang telah diambil. “Semoga saja bisa cepat diketahui hasil uji sampelnya,” jelasnya. Selain itu, masyarakat tetap diminta untuk menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat dalam beraktifitas, terutama ketika keluar rumah. Mengingat masih terjadinya penularan Covid-19 di Benua Etam. Sedangkan perkembangan Covid-19 per 12 Agustus 2020, terkonfirmasi positif 2.106 kasus atau ada penambahan sebanyak 55 kasus. Sembuh 1.381 kasus atau penambahan 51 kasus. Meninggal 60 kasus.(sumber Biro Humas Setda.Prov.Kaltim)