Berita Utama
28 Mei, 2020
Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim HM Sa’bani memimpin rapat koordinasi Mekanisme Penyaluran Dana Bantuan Covid-19 Kepada Masyarakat melalui Bankkaltimtara dan Bank BRI. Pj Sekdaprov Kaltim didampingi Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kaltim HS Fathul Halim, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat HM Jauhar Efendi dalam rakor digelar di Ruang Tepian 2 Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (27/5/2020). Hadir Kepala BPKAD HM Sa’aduddin, Kadinsos Agus Hari Kesuma, Kadispar Sri Wahyuni, Kadisnak Keswan Dadang Sudarya, Kepala Diskominfo Diddy Rusdiansyah, Plt Kadishub Hafidz Lahiya, Kepala Biro Kesra H Elto dan Kepala Biro Humas HM Syafranuddin serta pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim. Sa’bani menyebutkan data yang sudah clear dan siap pencairan dana Dinas Pariwisata (Dispar), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta Dinas Perindagkop UMKM Kaltim. “Dispar dan Disdik mendahului. Insyaa allah, 29 Mei sudah ada yang bisa cair oleh Bankaltimtara. Sedangkan Bank BRI masih menunggu atau paling tidak awal Juni. Penyalurannya disepakati tiga bulan (April, Mei dan Juni) sebesar Rp750 ribu per orang,” kata Sa’bani. Sa’bani mengakui ada keterlambatan penyaluran karena verifikasi data berulangkali dan memakan waktu cukup lama sebab banyak data yang masuk, bahkan terindikasi ganda tentu perlu dipilah berkali-kali. “Ini data kita harapkan sudah terpilah secara baik. Bahwa mereka tidak menerima bantuan dari program-program lain. Keseluruhan kita menyiapkan Rp150 miliar untuk bantuan masyarakat terdampak Covid-19,” ungkap Sa’bani. Guna memudahkan penyaluran BTT Bansos bersumber dari APBD Kaltim, Pemerintah menunjuk dua perbankan untuk pelayanan, yakni Bankaltimtara melayani wilayah Balikpapan, Bontang, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara dan Paser. Sementara Bank BRI melayani wilayah Samarinda, Kutai Timur, Kutai Barat, Mahakam Ulu dan Berau. “Masing-masing OPD harus infokan ke masyarakat penerima. Di bank mana saja mereka bisa mengambil bantuan,” harapnya