Berita Utama
21 Oktober, 2020
SAMARINDA- Pemprov Kaltim terus berupaya memikirkan bagaimana peluang-peluang untuk mendapatkan tambahan pendapatan daerah termasuk pendapatan dari pusat, khususnya pada APBD TA 2021 Provinsi Kaltim. Bahkan, hingga saat ini selama kepemimpinan Gubernur dan Wagub Kaltim, Isran Noor dan Hadi Mulyadi tidak ada APBD Kaltim yang sekarat. “Alhamdulillah hingga saat ini APBD Kaltim tidak sekarat. Masih 24 karat. Artinya, meski negara mengalami keterlambatan ekonomi. Kaltim masih bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat,” kata Sekprov Kaltim HM Sa’bani, Selasa (20/10/2020). Bahkan, beberapa waktu lalu Pemprov Kaltim dalam hal ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama Badan Anggaran Legislatif terus berkomunikasi dengan tujuan memikirkan bagaimana upaya mendapatkan peluang-peluang pendapatan daerah. Menurut Sa’bani, Pemprov Kaltim berkeyakinan meski negara dilanda wabah Covid-19, Provinsi Kaltim tetap akan kon”Pemprov Kaltim tetap berupaya dan berjuang untuk kesejahteraan rakyat. Apalagi, komitmen Gubernur dan Wagub Kaltim sangat tinggi mewujudkan daerah ini menjadi Provinsi yang berdaulat,” jelasnya. Sa’bani menegaskan pada Tahun Anggaran 2021, Pemprov Kaltim memang mengusulkan pembangunan infrastruktur jalan maupun jembatan. Tapi, kondisi itu tidak akan membuat APBD Kaltim sekarat.(sumber Biro Humas Setda Prov.Kaltim)