Berita Utama
27 April, 2020
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Update Kasus COVID-19 di Kaltim per tanggal 26 April 2020 jam 12.00 wita Tidak ada penambahan PDP dengan hasil negatif Penambahan kasus PDP sebanyak 11 kasus Berau 8 Kasus Kutai Barat 1 kasus Paser 3 kasus *Catatan lihat table 2* Terdapat penambahan kasus terkonfirmasi POSITIF sebanyak 8 kasus Kutai Barat 1 Kasus 1 kasus (KBR 12 Laki-laki 46 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang telah melaksanakan Isolasi di Asrama Dispora sejak 13 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, pilek, serta memiliki hasil rapid test reaktif. Kutai Timur 1 Kasus 1 Kasus (KTM 12 Laki-laki 55 tahun) merupakan Pelaku perjalanan dari Gowa yang telah melakukan isolasi diri di rumah sejak 23 maret 2020. Tanggal 14 April 2020 Kasus memiliki keluhan demam, batuk, serta memiliki hasil rapid test reaktif sehingga dilakukan perawatan di RSUD Kudungga Sangatta Paser 1 Kasus 1 Kasus (PSR 6 Laki-laki 39 tahun) merupakan Pelaku perjalanan dari Gowa yang di rawat di RSUD Panglima Sebaya Paser sejak 16 April 2020 dan memiliki hasil rapid test reaktif. Samarinda 5 Kasus 5 kasus terkonfirmasi merupakan pelaku perjalanan dari Gowa, sebagai berikut: SMD 11 (Laki-laki 61 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RSUD IA Moeis sejak 13 April 2020 yang memiliki comorbid Diabetes Melitus dan Hipertensi SMD 12 (Laki-laki 60 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RSUD AW Syahranie sejak 14 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, serta memiliki rapid test reaktif. Kasus memiliki comorbid Diabetes Melitus dan Hipertensi SMD 13 (laki-laki 30 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RSUD AW Syahranie sejak 15 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, sesak nafas, pilek, dan sakit kepala dengan hasil rapid test reaktif. SMD 14 (Laki-laki 51 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RSUD AW Syahranie sejak 15 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, sesak nafas, pilek, serta memiliki gambaran bronchitis dan memiliki hasil rapid test reaktif. SMD 15 (Laki-laki 48 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RSUD AW Syahranie sejak 17 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, sesak nafas, dan pilek, serta memiliki rapid test reaktif