Kegiatan
14 Oktober, 2025
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan mengambil langkah strategis dalam menyikapi pemotongan Transfer ke Daerah (TKD) oleh Pemerintah Pusat. Penyesuaian belanja dilakukan dengan tetap menjaga fokus pada program prioritas visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, mengutamakan pemenuhan SPM dan belanja wajib seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur pelayanan dasar. Langkah ini diambil agar pembangunan daerah tetap berjalan meskipun ruang fiskal semakin terbatas.
Di sisi lain, belanja rutin yang sifatnya operasional akan dilakukan rasionalisasi. Efisiensi diterapkan pada perjalanan dinas, honorarium tambahan, hingga kegiatan seremonial yang dinilai tidak mendesak. Pemerintah daerah juga memastikan proyek infrastruktur yang berlanjut adalah yang benar-benar strategis, yang berdampak langsung pada pelayanan publik dan infrastruktur pelayanan dasar.
Demikian juga pengendalian belanja, Pemprov Kaltim juga berupaya meningkatkan penerimaan daerah melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), pemanfaatan aset daerah untuk pendapatan baru. Kedepan diperlukan juga strategi pengelolaan fiskal yang lebih efisien dan tepat sasaran demi menjaga kepercayaan masyarakat serta keberlanjutan pembangunan