Berita Utama
24 Juli, 2018
SAMARINDA – Momentum uji publik dalam rangka seleksi pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim diharapkan dapat mengetahui bagaimana kemampuan dan kompetensi calon Sekda Kaltim ke depan dan mampu menjadi motor penggerak atau driver birokrat dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan daerah bersama Gubernur yang ada saat ini maupun yang terpilih. Pj Sekprov Kaltim Dr Hj Meiliana mengatakan Sekda terpilih nantinya diharapkan mampu mengayomi seluruh ASN di lingkungan Pemprov Kaltim guna menyukseskan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. “Melalui uji publik ini diharapkan masyarakat maupun ASN mengetahui bagaimana kemampuan calon Sekdaprov Kaltim. Selanjutnya, bagaimana calon Sekda mampu bekerjasama dengan seluruh stakeholder, sehingga mampu membantu Gubernur untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan. Ibaratnya Sekda ini harus bisa jadi driver birokrasi,” kata Meiliana mewakili Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak membuka Uji Publik Calon Sekdaprov Kaltim di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (24/7). Meiliana mengatakan, setelah uji publik ini, selanjutnya Pemprov Kaltim menunggu hasil uji kompetensi yang dilaksanakan Tim Pansel pada 26 Juli 2018 di Jawa Timur. Kemudian, diharapkan semoga lima peserta bisa masuk. Setelah itu, baru dilaksanakan tes wawancara Pansel untuk memilih tiga peserta pada 27 Juli 2018 yang selanjutnya akan disampaikan ke Tim Penilai Akhir (TPA) di Jakarta oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. “Kita harapkan setelah disampaikan tiga nama yang terpilih dapat secepatnya ada satu nama yang terpilih menjadi Sekda Provinsi Kaltim,” jelasnya. Meiliana mengatakan TPA, terdiri dari Badan Intelejen, PPATK, DJKN hingga MenPAN RB. Uji publik dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, akademisi, media hingga pemuda dan LSM. Uji publik diikuti lima calon Sekdaprov Kaltim, yaitu Plh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setprov Kaltim M Sa’bani, Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah HM Aswin, Kadis Penanaman Modal dan PTSP Kaltim Abdullah Sani, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim Riza Indra Riadi dan Kepala Dinas Kebudayaan Kota Samarinda Abdul Azis. (jay/sul/humasprovkaltim)