Berita Utama
30 Agustus, 2018
SAMARINDA – Bumi Benua Etam saat ini sedang giat membangun dalam upaya memajukan daerah serta mencapai kesejahteraan rakyat guna mewujudkan Kaltim Maju 2030. Karenanya, kepala daerah dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) bukan saja dituntut mampu berinovasi dan berprestasi kerja tetapi harus pandai mengenali permasalahan. Hal itu ditegaskan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak pada pembukaan Kaltim Expo 2018 di Plenary Hall Sempaja Convention Hall Samarinda, Rabu (29/8). Menurut dia, kegagalan pemimpin dalam melaksanakan serta menuntaskan program dan kegiatan bukan sebab minimnya dukungan tetapi permasalahan yang ada tidak terpecahkan. “Kemampuan seorang pimpinan baik bupati, walikota maupun pimpinan OPD mencapai target kerjanya tidak terlepas kejeliannya mengenali permasalahan yang dihadapi,” katanya. Awang mengakui setiap kegiatan yang dilaksanakan selalu dihadapkan pada kendala namun hambatan itu akan mudah dicarikan solusinya jika diketahui titik pangkalnya. Itulah ujarnya, perlu koordinasi dan komunikasi atau sinergitas dibangun lintas sektor dan lintas instansi bahkan lintas lembaga dan daerah agar permasahalan yang dihadapi selalu dipahami dan bersama-sama menemukan pokok pangkalnya untuk dicarikan pemecahannya. “Seni mengenali permasalahan memang rumit namun itulah tuntutan yang wajib dimiliki setiap pemimpin agar mudah mencari solusinya dan target bisa dicapai,” ungkapnya. Salah satunya ungkap gubernur, pembangunan infrastruktur yang selama ini sudah banyak kemajuan pelaksanaannya namun tidak sedikit menghadapi berbagai permasalahan. Apalagi dengan kondisi gaografis dan luasan wilayah yang mencapai satu kali lebih Pulau Jawa tentu Kaltim memerlukan cara tersendiri dalam menyelesaikan tuntutan masyarakat. “Pembangunan infrastruktur kita berjalan pesat. Namun tidak sedikit daerah kita yang memerlukan perhatian lebih seperti pedalaman, perbatasan dan daerah tertinggal,” ujarnya. Awang berharap sinergitas yang terjalin lintas instansi dan daerah terus ditingkatkan sehingga permasalahan yang dihadapi mudah dikenali dan dipecahkan. (yans/sul/ri/ humasprov kaltim)