Berita Utama
07 Agustus, 2018
SAMARINDA – Bencana gempa yang terjadi di sejumlah tempat di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali menjadi duka rakyat Indonesia, tak terkecuali Kaltim. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengaku prihatin dan mendoakan semoga bencana gempa ini dapat menjadi perhatian semua pihak untuk memberikan bantuan. Gempa Lombok terjadi sejak Minggu pagi (29/7) dan gempa utamanya terjadi pada Minggu malam (5/8). Gubernur Awang Faroek mengungkapkan dirinya telah menginstruksikan BPD Kaltim untuk membuka donasi bantuan untuk bencana gempa di NTB. “Secara pribadi maupun pemerintah daerah, saya mengucapkan duka yang mendalam atas bencana yang terjadi hingga mengakibatkan banyak korban jiwa meninggal dunia serta merusak berbagai bangunan di daerah tersebut. Mengenai donasi bantuan sudah saya instruksikan kepada BPD Kaltim untuk dibuka,” kata Awang Faroek Ishak di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (7/8). Pembukaan rekening donasi bantuan untuk bencana gempa Lombok ini menurut Awang sangat diperlukan untuk membantu para korban. Saat ini tentu mereka sangat membutuhkan dukungan rakyat Indonesia, baik berupa sandang, pangan dan papan untuk tempat tinggal mereka nanti. Kaltim juga memberikan dukungan dalam tim relawan evakuasi bencana. “Saya sudah menginstruksikan BPBD Kaltim untuk menindaklanjuti,” jelasnya. Dikatakan Awang, peristiwa ini merupakan cobaan dan ujian bagi masyarakat NTB. Kondisi tersebut, sama halnya dengan tsunami Aceh. Menurut Awang bencana ini adalah cobaan yang harus bisa dihadapi. Sebab musibah datang kepada manusia, kapan saja dan dimana saja. “Semoga musibah ini tidak terjadi di Kaltim,” doa Gubernur Awang Faroek yang baru saja berulang tahun pada 31 Juli lalu. (jay/sul/humasprovkaltim)