Berita Utama
19 September, 2019
SAMARINDA – Gubernur Isran Noor resmi meluncurkan program Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) yang terdiri dari Beasiswa Kaltim Tuntas dan Beasiswa Kaltim Stimulan. Tahun ini Pemprov Kaltim akan mengawali program beasiswa ini untuk 11.106 penerima (pelajar dan mahasiswa). • “Beasiswa ini akan kami berikan sampai selesai studi. Ini penting agar produknya lebih terukur dan jelas,” kata Isran Noor di Kantor Gubernur, Senin (16/9/2019). • “Mimpi saya ada putra Kaltim yang memiliki keunggulan, misal ahli di bidang nuklir (professor nuklir). Dia memiliki kemampuan merancang nuklir untuk kepentingan damai, bukan perang. Mungkin nuklir untuk listrik dan hal-hal bermanfaat lainnya. Itu mimpi saya,” harapnya. • Di sisi lain Isran mengingatkan agar Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik dalam kaitan pengelolaan BKT di dalam maupun luar negeri, maupun dalam hal pertanggungjawaban secara administrative. Dia menyarankan agar Badan Pengelola BKT aktif berkoordinasi dan berkonsultasi dengan BPK Perwakilan Kaltim. • “Pengelolaan dan sistem pertanggungjawabannya harus dikoordinasikan . Karena pertanggungjawaban harus dilakukan pada tahun berikutnya, sedangkan fisik dari program ini baru selesai dua hingga empat tahun kemudian. Berhati-hatilah agar semua berjalan lancar dan sukses secara administratif,” pesan mantan ketua Apkasi itu. • Sementara itu Ketua Badan Pengelola BKT Iman Hidayat menjelaskan beasiswa akan diberikan kepada 6.452 siswa kurang mampu (SD, SMP dan SMA), 2.954 mahasiswa kurang mampu dan 1.700 penerima beasiswa Kaltim Tuntas (S1, S2 dan S3). Besaran dana beasiswa yang disiapkan tahun ini mencapai Rp165 miliar. • Bagi pelajar dan mahasiswa yang berminat dipersilakan mengakses berbagai informasi terkait BKT di laman website Beasiswa Kalimantan Timur, yaitu di www.kaltimtuntas.id. Hadir saat peluncuran program ini, sejumlah kepala perangkat daerah Kaltim dan sejumlah undangan lainnya. (sul/ri/her/yans/humasprovkaltim)